Memahami Turnitin: Lebih dari Sekadar Alat Deteksi Plagiarisme
Turnitin bukan hanya sekadar software untuk menemukan kesamaan teks; ia adalah sebuah sistem komprehensif yang dirancang untuk mendukung integritas akademik dan memfasilitasi proses belajar-mengajar. Dengan database yang luas, Turnitin membantu dosen dan mahasiswa mengevaluasi orisinalitas sebuah karya tulis. Pemahaman mendalam tentang cara kerjanya adalah langkah pertama yang penting.

Apa Itu Turnitin dan Mengapa Sangat Penting?
Turnitin adalah layanan berbasis web yang menyediakan alat untuk pengecekan kesamaan teks, evaluasi tugas, dan penilaian. Didirikan pada tahun 1998, Turnitin bertujuan untuk mengatasi masalah plagiarisme yang berkembang seiring dengan munculnya internet dan akses mudah ke informasi. Alat ini bekerja dengan membandingkan teks yang diunggah dengan triliunan halaman web, jutaan artikel jurnal dan publikasi akademik, serta database tugas mahasiswa dari seluruh dunia yang telah diunggah sebelumnya.
Pentingnya Turnitin tidak dapat diremehkan, terutama di lingkungan akademik. Alat ini membantu:
- Mendeteksi Plagiarisme: Fungsi utamanya adalah mengidentifikasi bagian-bagian dari dokumen yang kemungkinan besar disalin dari sumber lain tanpa atribusi yang tepat.
- Meningkatkan Originalitas: Dengan melihat laporan kesamaan, mahasiswa dapat belajar bagaimana menulis dengan gaya mereka sendiri, merujuk secara benar, dan mengembangkan ide-ide orisinal.
- Mendukung Integritas Akademik: Turnitin menjadi alat penting bagi institusi untuk menegakkan kebijakan anti-plagiarisme dan memastikan semua karya yang diserahkan memenuhi standar etika.
- Memberikan Umpan Balik Konstruktif: Selain deteksi plagiarisme, Turnitin juga dilengkapi dengan fitur seperti GradeScope atau PeerMark yang memungkinkan dosen memberikan umpan balik dan penilaian secara efisien.
Cara Kerja Turnitin dalam Menganalisis Dokumen
Meskipun terlihat sederhana dari luar, di balik layar, Turnitin memiliki algoritma kompleks yang bekerja secara sistematis. Ketika sebuah dokumen diunggah, Turnitin akan memprosesnya dalam beberapa langkah untuk menghasilkan laporan kesamaan.
Database Ekstensif sebagai Fondasi
Basis data Turnitin adalah salah satu fitur paling kuat. Database ini mencakup:
- Miliaran Halaman Web: Meliputi situs web aktif dan arsip internet.
- Jutaan Artikel Ilmiah dan Publikasi: Dari jurnal akademik, basis data profesional, dan penerbit terkemuka.
- Koleksi Makalah Mahasiswa: Karya tulis yang telah diunggah oleh siswa dari institusi di seluruh dunia yang menggunakan Turnitin.
Ketika dokumen Anda diunggah, algoritma Turnitin akan membandingkan setiap frasa, kalimat, dan paragraf dengan semua sumber yang ada dalam database tersebut.
Algoritma Deteksi Kesamaan dan Laporan Similaritas
Setelah perbandingan selesai, Turnitin akan menghasilkan Laporan Similaritas (Similarity Report). Laporan ini merupakan fitur inti yang menunjukkan tingkat kesamaan antara dokumen yang diunggah dengan sumber-sumber yang ditemukan dalam database Turnitin.
- Persentase Similaritas: Angka ini mengindikasikan seberapa banyak dari dokumen Anda yang memiliki kesamaan dengan teks di sumber lain. Penting untuk diingat bahwa persentase yang tinggi tidak selalu sama dengan plagiarisme, melainkan menunjukkan adanya porsi besar teks yang identik atau sangat mirip.
- Highlighter Warna: Laporan akan menampilkan teks yang terdeteksi memiliki kesamaan dengan warna-warna berbeda, di mana setiap warna mengacu pada sumber spesifik yang terdaftar di sisi laporan. Ini memudahkan pengguna untuk melihat secara langsung bagian mana saja yang perlu diperiksa lebih lanjut.
- Daftar Sumber: Di samping laporan, Turnitin akan menyajikan daftar semua sumber yang cocok, beserta persentase kesamaan yang ditemukan dari masing-masing sumber. Ini memungkinkan Anda untuk melacak asal muasal teks yang terdeteksi.
Menginterpretasi Laporan Similarity Index Turnitin
Melihat laporan Turnitin untuk pertama kalinya bisa sedikit membingungkan. Yang paling sering dibahas adalah similarity index atau indeks kesamaan, dalam bentuk persentase. Ini bukan skor plagiarisme; melainkan indikator seberapa besar teks Anda serupa dengan sumber lain.
Secara umum, persentase yang rendah cenderung lebih baik, namun tidak ada angka pasti yang universal untuk “acceptable” similarity. Ini sangat tergantung pada kebijakan institusi atau dosen. Contoh:
- 0-10%: Umumnya dianggap sangat baik dan original.
- 10-25%: Masih dalam batas wajar bagi banyak institusi, tetapi perlu pemeriksaan ulang untuk memastikan semua sitasi dan paraphrasing sudah tepat.
- 25% ke atas: Seringkali menjadi red flag. Dokumen dengan persentase ini memerlukan revisi yang signifikan dan pemeriksaan menyeluruh terhadap plagiarisme.
Penting untuk diingat bahwa Turnitin dapat mendeteksi kesamaan bahkan pada kutipan yang disitasi dengan benar. Oleh karena itu, Anda harus:
- Memeriksa Sumber: Telusuri setiap highlight dan sumbernya. Pastikan kutipan langsung diberikan tanda kutip dan sitasi yang benar.
- Mengevaluasi Paraphrasing: Pastikan Anda telah mengulas kembali ide dari sumber lain dengan kata-kata Anda sendiri, bukan hanya mengganti beberapa kata kunci.
- Menghilangkan Kutipan yang Tidak Perlu: Terkadang, terlalu banyak mengutip dapat meningkatkan indeks kesamaan. Gunakan kutipan hanya jika benar-benar diperlukan.
- Mengatur Filter: Turnitin memungkinkan Anda untuk mengecualikan kutipan, daftar pustaka, dan sumber dengan kesamaan kecil (misalnya, kurang dari 1% atau beberapa kata) dari laporan kesamaan. Ini dapat sangat membantu mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang orisinalitas.
Cara Cek Turnitin: Panduan Langkah Demi Langkah
Setelah memahami dasar-dasar Turnitin, kini saatnya membahas cara cek Turnitin secara praktis. Proses pengecekan plagiarisme melalui Turnitin biasanya melibatkan dua skenario utama: melalui akun institusi (universitas/sekolah) atau melalui upaya mandiri bagi individu yang tidak memiliki akses institusional.
1. Melalui Perguruan Tinggi atau Institusi (Metode Utama)
Sebagian besar pengguna Turnitin, terutama mahasiswa, mengaksesnya melalui akreditasi yang diberikan oleh institusi pendidikan mereka. Ini adalah metode yang paling umum dan direkomendasikan karena memberikan akses penuh dan otentik ke semua fitur Turnitin.
Proses Upload Dokumen Melalui LMS (Learning Management System)
Banyak perguruan tinggi mengintegrasikan Turnitin langsung ke dalam Learning Management System (LMS) mereka seperti Moodle, Blackboard, Canvas, atau Schoology. Ini membuat proses upload dan pengecekan menjadi bagian dari alur pengumpulan tugas.
Langkah-langkah Umum untuk Mengunggah Dokumen:
- Login ke LMS: Masuk ke akun LMS perguruan tinggi Anda dengan username dan password yang diberikan.
- Akses Mata Kuliah/Tugas: Navigasikan ke mata kuliah atau kursus yang relevan, lalu cari tugas yang meminta Anda untuk mengunggah dokumen Anda. Biasanya akan ada ikon atau label Turnitin yang menunjukkan integrasi.
- Klik Tombol Upload/Submit: Pilih opsi untuk mengunggah atau menyerahkan tugas. Anda mungkin akan melihat layar khusus Turnitin atau pop-up di dalam LMS Anda.
- Pilih Tipe Pengiriman:
- Single File Upload: Untuk mengunggah satu dokumen.
- Cut & Paste Upload: Untuk menyalin dan menempelkan teks langsung ke form.
- Isi Detail Dokumen: Masukkan judul naskah atau tugas Anda dan nama penulis (jika diminta).
- Pilih File: Klik tombol “Choose File” atau “Browse” untuk mencari dan memilih dokumen Anda dari komputer. Pastikan format file Anda didukung oleh Turnitin (misalnya .docx, .pdf, .rtf, .txt).
- Konfirmasi Upload: Setelah memilih file, klik “Upload”, lalu tinjau pratinjau dokumen Anda. Pastikan itu adalah dokumen yang benar dan tidak ada kesalahan format yang signifikan.
- Persetujuan: Setujui persyaratan dan ketentuan Turnitin jika diminta, kemudian klik “Confirm” atau “Submit”.
- Lihat Laporan Similaritas: Setelah dokumen berhasil diunggah, Turnitin akan mulai memprosesnya. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat laporan similaritas bervariasi, dari beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung pada antrean dan ukuran dokumen. Anda biasanya dapat melihat statusnya di halaman penyerahan tugas dan mengklik “View” atau “Similarity Report” setelah laporan selesai.
Mengakses Laporan Similaritas di Akun Institusi
Setelah laporan similaritas dibuat, Anda bisa mengaksesnya langsung dari akun LMS atau portal Turnitin Anda.
Langkah-langkah untuk Melihat Laporan:
- Kembali ke Halaman Penugasan: Masuk kembali ke tugas di LMS tempat Anda mengunggah dokumen.
- Klik “View” atau “Similarity”: Akan ada tombol atau tautan yang memungkinkan Anda melihat Laporan Similaritas. Ini biasanya ditampilkan dalam bentuk persentase bersanding dengan ikon warna (biru, hijau, kuning, oranye, merah, sesuai tingkat kesamaan).
- Interpreting the Report: Laporan akan terbuka di Turnitin Feedback Studio. Anda akan melihat dokumen Anda dengan area yang di-highlight berwarna.
- Klik pada area yang di-highlight untuk melihat sumber yang relevan.
- Gunakan panel di sisi kanan untuk melihat daftar semua sumber yang cocok, memfilter hasil (misalnya, mengecualikan kutipan atau bibliografi), dan mengunduh laporan (dalam format PDF atau HTML).
- Perhatikan alat Grading dan Feedback jika dosen Anda menggunakannya, karena seringkali ada di lokasi yang sama.
2. Opsi untuk Individu Tanpa Akses Institusi
Bagi individu yang tidak berafiliasi dengan institusi yang memiliki lisensi Turnitin, cara cek Turnitin secara langsung melalui akun pribadi mungkin menjadi tantangan, karena Turnitin tidak menyediakan layanan berlangganan langsung untuk individu umum. Namun, ada beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan.
Memanfaatkan Jasa Pengecekan Plagiarisme
Banyak lembaga atau individu menawarkan jasa pengecekan plagiarisme menggunakan akun Turnitin yang mereka miliki (biasanya akun resmi Turnitin berbayar).
Pertimbangan Penting:
- Keamanan Data: Pastikan penyedia jasa terpercaya dan menjamin kerahasiaan dokumen Anda. Tanyakan apakah dokumen Anda akan disimpan di database Turnitin global (yang dapat mempengaruhi hasil cek Anda di masa depan) atau apakah mereka menggunakan pengaturan “no repository” (tidak menyimpan dokumen).
- Biaya: Jasa ini tentu berbayar, dan biayanya bervariasi tergantung panjang dokumen dan kecepatan layanan.
- Akurasi: Hasil dari jasa ini seharusnya akurat karena menggunakan platform Turnitin yang asli.
Cara Menemukan Jasa Pengecekan:
- Pencarian Online: Cari “jasa cek Turnitin” atau “cek plagiarisme Turnitin murah” di Google.
- Rekomendasi: Tanyakan kepada teman, rekan, atau akademisi apakah mereka memiliki rekomendasi penyedia jasa yang terpercaya.
Mencari Alternatif Alat Pengecek Plagiarisme Online (Gratis & Berbayar Lainnya)
Meskipun tidak sekomprehensif Turnitin, ada banyak alat pengecek plagiarisme lain yang tersedia online, baik gratis maupun berbayar, yang bisa menjadi alternatif jika Anda tidak memiliki akses ke Turnitin.
Contoh Alternatif (Perhatikan Akurasi dan Fitur):
- Grammarly (Premium): Selain koreksi tata bahasa, versi premium Grammarly memiliki fitur pengecek plagiarisme yang cukup baik, membandingkan tulisan Anda dengan miliaran halaman web dan database ProQuest.
- Quetext: Menawarkan versi gratis dengan batasan kata dan versi berbayar untuk penggunaan lebih luas. Dikenal dengan antarmuka yang bersih dan akurasi yang layak.
- Copyscape (Berbayar): Lebih sering digunakan untuk memeriksa orisinalitas konten website, tetapi efektif untuk dokumen teks juga.
- Plagiarisma.net: Menawarkan fitur cek gratis untuk berbagai jenis dokumen dan dukungan bahasa.
- Small SEO Tools (Plagiarism Checker): Salah satu alat gratis populer yang sering digunakan untuk pengecekan cepat. Akurasinya mungkin tidak setinggi Turnitin, tetapi cukup untuk pemeriksaan awal.
- DupliChecker: Alat gratis lain yang memungkinkan pengguna untuk memeriksa teks hingga 1000 kata per pencarian tanpa pendaftaran.
Penting: Ingatlah bahwa alat-alat ini mungkin tidak memiliki database seluas Turnitin, terutama terkait dengan makalah akademik yang telah diserahkan di berbagai institusi. Hasilnya bisa berbeda dan mungkin kurang lengkap dibandingkan dengan laporan Turnitin asli. Mereka lebih cocok sebagai alat bantu awal untuk meminimalkan potensi kesamaan sebelum menyerahkan dokumen ke Turnitin.

Tips dan Strategi Efektif untuk Mengurangi Tingkat Plagiarisme
Setelah Anda berhasil melakukan cara cek Turnitin pada dokumen Anda, langkah selanjutnya adalah memahami bagaimana mengurangi tingkat kesamaan yang terdeteksi. Mengurangi persentase Turnitin bukan tentang “mengakali sistem”, tetapi tentang meningkatkan kualitas penulisan akademik dan integritas etika Anda.
1. Paraphrasing dan Summarizing yang Efektif
Ini adalah salah satu cara paling fundamental untuk menunjukkan pemahaman Anda terhadap sumber dan menyajikannya dengan kata-kata Anda sendiri.
- Pahami Inti Gagasan: Jangan hanya mengubah beberapa kata. Baca paragraf atau bagian sumber, pahami maknanya, lalu tulis kembali dengan gaya dan diksi Anda sendiri tanpa melihat teks aslinya.
- Gunakan Sinonim dan Struktur Kalimat Berbeda: Ubah kosakata dan struktur kalimat secara signifikan. Hindari hanya mengganti satu kata dengan sinonimnya.
- Sertakan Sitasi: Meskipun Anda sudah mem-paraphrase atau merangkum, Anda tetap harus menyebutkan sumber aslinya. Ini adalah bentuk pengakuan yang penting.
2. Penggunaan Kutipan Langsung yang Tepat
Kutipan langsung harus digunakan secara hemat dan strategis.
- Gunakan Tanda Kutip: Selalu sertakan kutipan langsung dalam tanda kutip (“…”) untuk menunjukkan bahwa itu adalah frasa atau kalimat persis dari sumber.
- Sertakan Sitasi Lengkap: Setelah kutipan, berikan sitasi yang mencakup penulis, tahun, dan nomor halaman (jika ada) sesuai gaya referensi yang digunakan (APA, MLA, Chicago, dll.).
- Integrasikan dengan Baik: Kutipan langsung tidak boleh berdiri sendiri. Jelaskan mengapa Anda mengutip bagian tersebut dan bagaimana relevansinya dengan argumen Anda.
- Hindari Kutipan Terlalu Panjang: Jika kutipan terlalu panjang (lebih dari 40 kata atau 4 baris), gunakan format blok kutipan khusus (biasanya menjorok ke dalam tanpa tanda kutip).
3. Pentingnya Sitasi dan Daftar Pustaka yang Akurat
Sitasi adalah tulang punggung integritas akademik. Kesalahan dalam sitasi adalah penyebab umum tingginya indeks kesamaan dan tuduhan plagiarisme.
- Pilih Gaya Sitasi yang Konsisten: Gunakan satu gaya sitasi (misalnya, APA 7th Edition) secara konsisten di seluruh dokumen Anda.
- Sitasi dalam Teks (In-text Citation): Setiap kali Anda mengutip, mem-paraphrase, atau merangkum ide dari sumber, berikan sitasi dalam teks yang mengacu pada sumber tersebut.
- Daftar Pustaka/Referensi: Di akhir dokumen, sertakan daftar lengkap semua sumber yang Anda gunakan dalam format yang benar sesuai gaya sitasi yang dipilih. Pastikan setiap sumber yang disitasi dalam teks ada di daftar pustaka dan sebaliknya.
- Gunakan Reference Manager: Alat seperti Mendeley, Zotero, atau EndNote dapat sangat membantu dalam mengelola referensi dan membuat sitasi serta daftar pustaka secara otomatis dan akurat.
4. Self-Plagiarism dan Bagaimana Menghindarinya
Self-plagiarism terjadi ketika seseorang menggunakan kembali karya mereka sendiri yang telah diterbitkan atau diserahkan sebelumnya tanpa atribusi yang tepat.
- Sitasi Diri Sendiri: Jika Anda menggunakan sebagian atau seluruh karya Anda sebelumnya, Anda harus menyitasinya seolah-olah itu adalah karya orang lain.
- Izin untuk Menggunakan Kembali: Dalam beberapa kasus, terutama untuk publikasi, Anda mungkin perlu mendapatkan izin dari penerbit sebelumnya untuk menggunakan kembali materi Anda sendiri.
- Membuat Konten Baru: Idealnya, setiap tugas atau publikasi baru harus berisi konten yang orisinal dan dikembangkan khusus untuk tujuan tersebut.
5. Memanfaatkan Fitur Filter di Turnitin
Fitur filter di Turnitin Feedback Studio adalah alat penting untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang plagiarisme yang mungkin terjadi.
- Exclude Quotes (Kecualikan Kutipan): Centang opsi ini untuk tidak menghitung teks yang berada dalam tanda kutip dua. Ini penting karena kutipan yang disitasi dengan benar seharusnya tidak dianggap sebagai plagiarisme.
- Exclude Bibliography (Kecualikan Daftar Pustaka): Centang opsi ini untuk tidak menghitung bagian daftar pustaka, referensi, atau bibliografi. Bagian ini biasanya akan memiliki persentase kesamaan yang tinggi karena berisi judul publikasi yang spesifik.
- Exclude Small Matches (Kecualikan Kesamaan Kecil): Anda dapat mengatur Turnitin untuk mengecualikan kesamaan yang kurang dari jumlah kata atau persentase tertentu. Misalnya, mengecualikan kesamaan di bawah 1% atau kurang dari 8 kata akan membantu mengabaikan frasa umum atau istilah teknis yang tidak dapat dihindari.
Menggunakan fitur-fitur ini dapat secara signifikan menurunkan Similarity Index dan membantu Anda fokus pada area yang benar-benar memerlukan revisi untuk orisinalitas.
Turnitin sebagai Alat Pembelajaran dan Pencegahan Plagiarisme
Menguasai cara cek Turnitin dan memahami laporan similaritasnya lebih dari sekadar menghindari hukuman. Ini adalah kesempatan berharga untuk meningkatkan keterampilan menulis akademik, memahami pentingnya integritas, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Turnitin dirancang tidak hanya sebagai penjaga gerbang dari plagiarisme, melainkan sebagai tool edukasi yang proaktif.
Dengan memanfaatkan sistem ini secara bijak, mahasiswa dapat berlatih untuk:
- Mengembangkan gaya penulisan unik: Belajar untuk menyajikan ide-ide dalam suara mereka sendiri.
- Menguasai teknik riset dan sitasi: Memahami cara yang benar untuk mengintegrasikan sumber eksternal ke dalam karya mereka.
- Membangun argumen yang kuat dan original: Berfokus pada pengembangan ide-ide baru daripada hanya mereplikasi yang sudah ada.
Menganggap Turnitin sebagai alat bantu untuk pembelajaran dan perbaikan, bukan sekadar “polisi” plagiarisme, akan mengubah perspektif Anda dan membantu Anda menghasilkan karya tulis yang benar-benar berkualitas dan berintegritas.
Kesimpulan
Plagiarisme adalah ancaman serius terhadap integritas akademik dan profesional. Turnitin, sebagai sistem deteksi plagiarisme terkemuka, menjadi alat yang tak tergantikan bagi mahasiswa, pendidik, dan peneliti untuk memastikan keaslian karya tulis. Memahami cara cek Turnitin adalah keterampilan penting yang harus dimiliki setiap individu yang terlibat dalam penulisan akademik.
Dalam panduan ini, kita telah membahas mulai dari cara kerja Turnitin, interpretasi laporan similaritas, hingga panduan langkah demi langkah untuk mengunggah dokumen melalui institusi atau mencari alternatif bagi individu. Yang terpenting, kita juga mendalami strategi efektif untuk mengurangi persentase similaritas, fokus pada paraphrasing yang baik, sitasi yang akurat, dan penggunaan kutipan langsung yang bijaksana. Ingatlah, tujuan akhir dari penggunaan Turnitin bukanlah hanya untuk mencapai persentase kesamaan yang rendah, melainkan untuk menghasilkan karya yang benar-benar orisinal, berintegritas, dan mencerminkan pemikiran serta upaya Anda sendiri. Dengan pemahaman dan praktik yang tepat, Turnitin akan menjadi sekutu Anda dalam perjalanan akademik dan profesional.